Senin, 08 Mei 2017

Praktik Lapangan Terpadu 2017 - Bonus Chapter

Assalamualaikum

Udah pada bangun kan ya? Udah lah, kan udah baca ini hahaha. Belum hari Rabu tapi udah update lagi tentang PLT, gak apa-apa ya, bonus buat rekan pembaca. Sarah kepo nih, kira-kira rekan pembaca udah pada tau praktik lapangan terpadu itu apa?

Tau lah, buat sebagian orang, terutama mahasiswa dan alumni jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Yaaa walaupun cuma sekedar hafal kalau praktik lapangan terpadu lebih akrab disebut PLT. Kalau Sarah ditanya tentang PLT jawabannya juga bakal sekedar tau karena belum pernah mencari tau sampai ke akarnya. Contohnya kalau rekan pembaca memberi pertanyaan sebagai berikut.

- - - - - - -

Jadi PLT itu apa, Sar?

Hm, sepengetahuan Sarah ya, PLT itu gabungan praktik dari beberapa mata kuliah yang terlampir di semester enam jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Entah penjelasan tersebut akurat atau tidak, tapi sepengetahuan Sarah, PLT hanya ada di jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kalau di UIN atau IAIN atau perguruan tinggi Islam lainnya, Sarah juga belum tau ada atau gaknya kegiatan PLT.

Kenapa sih namanya "praktik lapangan terpadu"?

Kembali ke sepengetahuan Sarah. Kegiatan ini dinamakan praktik lapangan terpadu sebagaimana unsur kata yang membentuknya; praktik lapangan dan terpadu. Praktik lapangan, yaps sesuai dengan kegiatan yang Sarah lalui 19 hari terakhir ini, berlalu di lapangan. Bukan lapangan yang berbentuk segi panjang dengan berbagai batas pinggirnya, lapangan yang Sarah maksud lebih luas dari itu. Lapangan yang dijadikan tempat praktik kegiatan ini berbentuk dinamis dan dibatasi oleh adat istiadat yang ada. Singkatnya, lapangan yang Sarah maksud lebih akrab di telinga orang banyak sebagai "masyarakat".

Bosen gak, lagi-lagi bahasnya masyarakat? Resiko sih ya kalau bosen, toh emang jurusannya bernuansa masyarakat. Jurusan yang bernuansa segala ada seperti di masyarakat, ada kegiatan sosial, ada kegiatan kegamaan, ada kegiatan kebudayaan dan ada kegiatan lainnya yang jumlahnya tak terkira. Hm berlebihan, Sar.

Terpadu, kalau dari kata itu menurut Sarah dikarenakan gabungan dari beberapa mata kuliah yang disajikan di semester enam. Kalau kegiatan praktik mata kuliah gak digabung, khususnya mata kuliah berbobot praktik, bisa saja mahasiswa semester enam akan kedodoran menyesuaikan waktu dan tempat praktik antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Berbeda ketika kegiatan praktik digabungkan menjadi terpadu di masyarakat, kegiatan praktik seakan lebih mudah meskipun sebetulnya "gak juga sih".

Coba apa yang membuat kegiatan praktik seakan lebih mudah? Tentu saja masyarakat. Dengan model pengabdian di masyarakat yang udah gak asing bagi mahasiswa, kegiatan praktik ini seakan lebih mudah karena mahasiswa bisa melakukan multi-praktik di lokasi pengabdian berdasarkan waktu dan tempat yang sudah disesuaikan dengan beberapa mata kuliah terkait.

Oh iya, kegiatan PLT gak cuma berbentuk pengabdian karena kurang sesuai dengan jurusan yang Sarah jalani saat ini. Lebih dari sekedar pengabdian, bahwa kegiatan PLT ini merujuk pada bentuk pemberdayaan. Sekedar memberdayakan pola pikir agar mau merubah pola pikir masyarakat di desa supaya mampu bersaing dengan masyarakat di kota. Memberdayakan pola pikir itu ya menggali kesadaran masyarakat.

Sadar bagaimana masyarakat desa mampu menghasilkan olahan makanan yang bernilai ekonomis, sadar bagaimana masyarakat desa mampu menjaga kesehatan diri dan orang disekitarnya dengan hidup bersih dan sehat, dan sadar lainnya yang mampu menampilkan masyarakat desa gak kalah menarik dibanding masyarakat kota. Bukan untuk persaingan yang merusak ke-Bhineka-an, bukan pula perbandingan yang menimbulkan persaingan, pemberdayaan ini menurut Sarah dapat memberikan keseimbangan antara masyarakat desa dan masyarakat kota.

Dan khusus di tahun 2017, kegiatan PLT semakin terpadu dengan adanya siklus SISDAMAS (berbaSIS pemberDAyaan MASyarakat). Adanya siklus ini merupakan formula yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Riset Aksi, Pak Rohmanur Aziz, untuk kegiatan KKN di bulan Februari lalu. Ini info akurat, kalau emang Sarah gak salah merangkai katanya he he he.

Nah itu tuh siklusnya, kepanjangan dari singkatan-singkatan tersebut sebagai berikut:
a. Soswal dan RW: sosialisasi awal dan rembug warga.
b. Refso: refleksi sosial
c. Peso: pemetaan sosial
d. Orgamas: organisasi masyarakat
e. Cantif: perencanaan partisipatif
f. Sipro: sinergi program
g. Pepro: pelaksanaan program
h. Monev: monitoring dan evaluasi

Bedanya PLT sama KKN apa?

Secara kegiatan, kayanya udah sama ya, karena sama-sama menggunakan siklus. Paling yang membedakan waktu kegiatannya, PLT lebih dahulu, KKN kemudian. Ada lagi yang beda, jumlah peserta dan komposisinya. Kalau PLT jumlah peserta terdiri dari satu angkatan mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan tentu hanya komposisi homogen; semua peserta merupakan mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sedangkan KKN jumlah peserta terdiri dari satu angkatan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan tentu komposisi pesertanya lebih bervariatif karena pengelompokan peserta digabung dari berbagai jurusan. Mantap soul.

- - - - - - -

Masih kurang greget sama jawaban Sarah? Boleh kontak langsung aja ke line, id nya saraphaaan. Atau masih kepo PLT itu bagaimana? Boleh juga kontak Sarah, insyaAllah dibantu jawab sejelas-jelasnya yang rekan pembaca butuhkan. Mohon maaf jika postingan hari ini banyak kekurangan, karena Sarah juga lagi kekurangan kasih sayang dari orang tua. Hm curhat ya anak rantau.

Semoga rekan pembaca bisa memahami apa yang Sarah paparkan di atas. Oh iya, mungkin bagi adik-adik yang baru lulus SMA atau saudaranya ada yang baru lulus SMA lalu tertarik dengan jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung bisa banget loh daftar jadi mahasiswa barunya. 

Info pendaftaran mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Jalur Pendaftaran MABA UIN Bandung 2017

Info jurusan Pengembangan Masyarakat Islam ada sedikit dicuplikan postingan berikut - POPMI 2016

Selamat hari Senin, semangat menjalankan aktivitasnya. See you!

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar