Rabu, 03 Mei 2017

Praktik Lapangan Terpadu 2017 - Chapter 2

Assalamualaikum

Apa kabar hayo? Sehat dong? Sarah juga sehat, fisik mah, tapi gigi tetep nyut-nyutan. Ya deritanya punya gigi berlubang gini:')

Sarah mau cerita lagi ya. Masih betah kan baca cerita Sarah? Siapa tau rindu Sarah tapi gak bisa ketemu, yaudah di kasih tulisan aja. Seenggaknya, seakan Sarah lagi deket gitu sama yang baca ini. Hm . . .

Minggu kedua sudah berlalu. Hujan masih tetap menemani loh, sama seperti minggu kemarin. Dan hari-hari di minggu kedua, agak lebih cepat berlalu. Yey!

Sepertinya mulai betah ya bisa agak cepat berlalu. Cie betah, prosesnya lama juga biar betah hahaha. Betah karena apa hayo? Betah banyak yang dagang dan banyak anak-anak.

Yaps, sehari-hari disini banyak anak-anak. Anak-anak orang Cikoneng RW 02 pastinya. Mulai pagi, anak-anak RA yang kadang Sarah ajarin baca, berhitung, menulis dan lain sebagainya. Siangnya, kadang anak-anak SD pada main ke posko. Ngajak jalan ke tempat wisata atau sekedar ngajak main ke masjid. Sorenya, anak-anak RA sama SD yang sekolah agama (belajar ngaji, menulis arab dan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam). Rame, kadang suka disamper ke posko kalau yang ngajarnya belum datang ke madrasah, tempat sekolah agama.

Praktiknya kok menjurus pengabdian? Ya namanya juga mengikuti alur masyarakat sini, belum lagi permintaan ibu RW buat bantu ngajar. Sarah sih, sebagai pendatang sekaligus belajar bareng masyarakat, mengikuti aja sambil tetap berdampingan dengan siklus praktik lapangan terpadu yang dikasih dosen pembimbing PLT.

Orang tua anak-anak pada kemana? Kenapa bukan pendekatan ke orang tuanya, Sar? Orang tuanya, ada. Ada yang kerja pabrik, ada yang ngarit (ngumpulin rumput) di kebun buat makanan sapi dan kambing, ada yang ngerawis kerudung dan ada pokoknya di rumah kalau pun emang gak ke kebun.

Pendekatan sama orang tua disini juga sudah. Yaps tentu, pendekatan yang harus lebih berani ke orang-orang Cikoneng RW 02. Bukan berani karena ngajak ribut, ini berani bertegur sapa. Selanjutnya ya sambil ngobrol, sambil cari tau info tentang Cikoneng RW 02 dan sambil ngejalanin siklus pastinya. Langkah selanjutnya?

Tetap mengikuti siklus meskipun kegiatan disini sudah mengetahui potensi yang ada. Sebulan disini juga pasti berlalu, kalau bukan komitmen warga yang bersedia untuk berdaya, mungkin gak ada "bekas"nya Sarah sempat ada di Cikoneng RW 02.

Sekian. Sarah bingung mau cerita apalagi. Mau ceritain si dia? Sarah kan gak punya "dia" hahaha. Ingatkan Sarah untuk bercerita tentang wisata disini ya, supaya yang baca kepengen main ke Cikoneng. See you!

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar