Sabtu, 31 Desember 2016

Terbakar - (Puisi)

Terbakar

Karya Sr. Azzahra

Air siang tadi terjun bebas
Aku bersembunyi dari air
Salahku yang bersembunyi
Semakin sore semakin takut air

Gaduh riuh gemuruh
Benci aku bersembunyi,
Jika bersama keadaan seperti itu

Ingin aku berlari
Tapi aku sudah berapi,
Tanpa ia ketahui

Jangan, tahannya
Tetap disini, rengeknya
Kubiarkan bertahan
Kubiarkan tetap bersembunyi dengannya

Langit pun gelap, air tetap terjun bebas
Diri ini terbakar
Aku pulang, pamitku
Lari tanpa menatap sinar matanya

Lari namun daku merasa diikuti
Banyak tanda tanya yang juga berlari
Mengapa mengapa mengapa
Kubiarkan semua tetap mengapa

Bandung 
11 November 2016

- - - - - - -

Selamat siang, yey 2016 abis. Jadi gimana nih apa aja yang udah dicapai di tahun ini? Banyak yang membahagiakan? Ya setidaknya, kalaupun banyak yang mengecewakan, bersyukur aja sebanyak-banyaknya, biar gak berasa banget kecewanya.

Mulai bosen sama isi blog Sarah yang cuma copas copas puisi lama dari wattpad ke blog? Duh, maaf ya. Bingung mau diisi apa lagi.

Mau di isi sama cerpen lagi, suka langsung kepikiran lanjut project novel yang entah kapan kelarnya. Hiks.

Mau di isi sama curhatan yang berorientasi kehidupan sehari-hari, duh diusahakan secepatnya yay. Perlu malam dan sunyi supaya cepat berekspresi.

Jadi ditunggu dulu ya. Sampai bertemu di 2017, semoga masih diizinkan bersama, meskipun hanya bersama lewat karya.

Muah
Tolong rindukan aku!

Sabtu, 24 Desember 2016

Tenggelam - (Puisi)

Tenggelam

Karya Sr. Azzahra

Langit Bandung gelap
Semakin gelap semakin deras 
Gemiricik sudah berubah 
Berubah pula menjadi deras 

Aku diantara deras 
Berharap kamu datang,
Datang bersama cahaya 
Sebagai obat luka 

Nyatanya kamu datang, 
Kamu datang diantara deras 
Cahayamu sudah miliknya 
Obat luka ku jadi miliknya 

Bersama deras aku menangis  
Bersama gelap aku menangis
Tak ada yang tahu 
Sederas apa air mataku malam ini 

Bandung 
10 November 2016

Rabu, 14 Desember 2016

Pisah - (Puisi)

Pisah

Karya Sr. Azzahra

Tertunduk lesu 
Dibawah langit sendu 
Aku tertipu 
Oleh bayang tentangmu 

Kemana kamu?
Dimana kehadiranmu?
Kamu menjanjikan waktu 
Tapi tak kunjung bertemu 

Sungguh aku menyerah 
Kaki ini sudah lelah melangkah 
Hati ini sudah terlanjur pasrah 
Di detik ini aku katakan, kita pisah 

Kelak, kamu akan sadar 
Kelak, aku pun sadar 
Aku tak selemah pikirmu
Kamu tak semenarik anganku 

Bandung 
19 Oktober 2016

Jumat, 09 Desember 2016

Canda Tawa - (Puisi)

Canda Tawa

Karya Sr. Azzahra

Kutatap indah langit 
Penuh bintang nan cemerlang 
Teringat sinarnya kembali terang 
Dibalik redupnya senja tadi 

Yang baru tentang aku dan dia 
Kisah kasih terajut kembali 
Canda tawa penuh suka 
Tak ada jarak, tanpa spasi 

Citaku, aku dan dia tetap 
Tetap bersama untuk bahagia
Tetap menjaga apa yang sudah ada 
Tetap dengan kenangan dan ragam cerita 

Bandung 
12 Oktober 2016