Terbakar
Karya Sr. Azzahra
Air siang tadi terjun bebas
Aku bersembunyi dari air
Salahku yang bersembunyi
Semakin sore semakin takut air
Gaduh riuh gemuruh
Benci aku bersembunyi,
Jika bersama keadaan seperti itu
Ingin aku berlari
Tapi aku sudah berapi,
Tanpa ia ketahui
Jangan, tahannya
Tetap disini, rengeknya
Kubiarkan bertahan
Kubiarkan tetap bersembunyi dengannya
Langit pun gelap, air tetap terjun bebas
Diri ini terbakar
Aku pulang, pamitku
Lari tanpa menatap sinar matanya
Lari namun daku merasa diikuti
Banyak tanda tanya yang juga berlari
Mengapa mengapa mengapa
Kubiarkan semua tetap mengapa
Bandung
11 November 2016
- - - - - - -
Selamat siang, yey 2016 abis. Jadi gimana nih apa aja yang udah dicapai di tahun ini? Banyak yang membahagiakan? Ya setidaknya, kalaupun banyak yang mengecewakan, bersyukur aja sebanyak-banyaknya, biar gak berasa banget kecewanya.
Mulai bosen sama isi blog Sarah yang cuma copas copas puisi lama dari wattpad ke blog? Duh, maaf ya. Bingung mau diisi apa lagi.
Mau di isi sama cerpen lagi, suka langsung kepikiran lanjut project novel yang entah kapan kelarnya. Hiks.
Mau di isi sama curhatan yang berorientasi kehidupan sehari-hari, duh diusahakan secepatnya yay. Perlu malam dan sunyi supaya cepat berekspresi.
Jadi ditunggu dulu ya. Sampai bertemu di 2017, semoga masih diizinkan bersama, meskipun hanya bersama lewat karya.
Muah
Tolong rindukan aku!