Rabu, 28 Juni 2017

Liburnya Anak Rantau (Chapter 3)

Assalamualaikum

Selamat Idul Fitri 1438 H buat rekan pembaca yang merayakan. Gimana gimana lebarannya? Menyenangkan? Dapet THR banyak berwujud uang? Atau cukup dapet satu THR aja? Iya THR yang berwujud teman hari raya.

Ya mau bagaimana pun THRnya, tetap bersyukur. Kalau pun belum ada THR, ya bersabar. Kaya Sarah yang ceritanya lagi bersabar karena THRnya gak jadi dapet; teman hari raya, hahaha.

Ok skip tentang THR. Mending bahas rasa nyelekit yang baru-baru ini terjadi. Emang sih rada gak mood juga buat nulis, apalagi nulis panjang begini. Karena apa? Karena antara hati dan pikiran lagi disconnect, pengennya ke tempat yang hijau-hijau, biar ngilangin gerah dari banyaknya pikiran.

Ada yang lebih nyelekit (khususnya buat Sarah) selain dari pertanyaan, "Kapan Nikah?". Padahal sih pertanyaan itu emang belum ada yang nanyain, toh sekarang Sarahnya aja masih kuliah. Yang lebih nyelekit atau bikin enek itu ketika ditanya, "Libur sampe kapan?". Jedor!

Ya...ya...yaaa~ yang orang lain tau Sarah biasa libur lama di dua tahun terakhir tapi tidak di tahun ini. Hiks. Pertanyaan yang biasa dijawab, "Libur sampe agustus", kini hanya bisa dijawab, "Bentar lagi juga selesai, kan juli mau magang, agustusnya langsung kkn, september masuk kuliah".

Yowes kalau begitu, bersyukur. Dan tolong, kalau pun ada yang mau ketemu, mau main atau yang selalu rindu tapi hanya bualan aja, maaf kalau belum sempat untuk bersapa lagi. Manusia punya kesibukan masing-masing bukan? Seperti pun kamu, yang sibuk dengan pacarmu. Eh curhat.

Ngomong-ngomong pada bertanya-tanya gak sih, "Sarah kemana aja?", "Sarah kok gak update?". Gak pada bertanya-tanya kayanya ya? Yaudah aku rapopo:')

Kalau pun ada yang nanya, Sarah ada update kok. Cuma gak share link, cuma sekedar nulisnya aja, males share. Karena takut rekan pembaca bosen bacain puisi yang isinya rada gak greget. Kalau kepo Sarah update apa, ini di copy linknya;

Cinta Pertama - Puisi

Eksistensi - Puisi

Andai Bisa Ditertawakan Saja - Puisi

Selamat membaca, selamat berlibur yang masih libur. Semangat magang buat rekan pembaca yang mau magang dan sudah masuk tingkat akhir diperkuliahan. Cie, sebentar lagi nikah dong! Hahaha.

Wassalamualaikum

Selasa, 27 Juni 2017

Andai Bisa Ditertawakan Saja - (Puisi)

Andai Bisa Ditertawakan Saja

Karya Sr. Azzahra

Diawali dengan basmalah
Agar tak ada lagi gelisah
Sayang, indahnya purnama kalah
Terkalahkan oleh rasa bersalah

Entah, seakan berada di tempat antah berantah
Ada banyak langkah,
Namun tak jelas arah
Ya begini, ketika diterpa gundah

Makan tak berselera
Untuk sekedar canda pun susah
Jika seperti ini selalu, ingin memaki diri sendiri rasanya
Dan, seperti ini caraku memaki dan menghinakan jiwa

Selamat tinggal kecewa
Aku turut berduka cita
Kini kau sudah pergi dari diriku yang hina
Harapku, cahaya cinta akan memulihkan aku dengan cara yang lebih bermakna

Sumedang
01 Januari 2017

Selasa, 20 Juni 2017

Eksistensi - (Puisi)

Eksistensi

Karya Sr. Azzahra

Tuhan, bagaimana?
Menggemingkan gejolak di dada
Memadamkan emosi yang ada
Sungguh tak kuasa aku menyembunyikannya

Cemas
Aku cemas
Aku ulangi,
Aku cemas

Tuhan, aku cemas
Cemas mencari bukti
Cemas menanti hari
Untuk sebuah eksistensi

Mohon maaf
Maaf atas khilafku
Aku ulangi,
Maaf atas khilafku

Tuhan, tolong maafkan
Jika aku terlalu banyak permintaan
Jika aku terlalu banyak pengharapan
Tolong maafkan, Tuhan

Bogor
28 Desember 2016

Jumat, 02 Juni 2017

Cinta Pertama - (Puisi)

Cinta Pertama

Karya Sr. Azzahra

Mengapa teringat lagi?
Mengapa berharap lagi?
Mengapa aku menyesali sendiri?
Mengapa habis kata ingin merangkai kata menjadi puisi?

Untukmu cinta pertamaku,
Namamu masih tetap dalam ingatku
Kurapalkan dalam doa setelah ibadahku
Bisakah kamu yang menjadi cinta terakhirku?

Maafkan diri ini
Tak bisa lari dari sepi hati
Menyepi tanpa kamu yang mengisi
Menyepi di setiap hari

Maafkan pula diam ini
Memendam cinta tak bertepi
Untukmu lelaki,
Yang dalam bayangku akan kembali

Bogor
12 Desember 2016