Senin, 26 Oktober 2015

Govinda - Terbiasa Sendiri

Lirik lagu Govinda - Terbiasa Sendiri

Aku...dekati banyak hati
Aku...kesana dan kesini
Aku...butuh tambatan hati
Mencari jati diri

Tapi...satu persatu pergi
Mungkin...ia sedang memilih
Atau...punya kekasih hati
Lagu lama kembali
Kini terputar lagi

Terbiasa sendiri
Hilang pujaan hati
Lagi lagi sendiri
Nanti pulih kembali

Tapi...satu persatu pergi
Mungkin...ia sedang memilih
Atau...punya kekasih hati
Lagu lama kembali
Kini terputar lagi

Terbiasa sendiri
Hilang pujaan hati
Lagi lagi sendiri
Nanti pulih kembali

Terbiasa sendiri
Hilang pujaan hati
Lagi lagi sendiri
Ooo~ Ooo~

Terbiasa sendiri
Hilang pujaan hati
Lagi lagi sendiri
Nanti pulih kembali
Nanti pulih kembali
Nanti kucari lagi

Rabu, 21 Oktober 2015

Cari Yang Sempurna? Bukan Aku Orangnya

Saat perhatian menjadi sesuatu yang perlu dibuktikan, aku merasa bukan orang yang bisa diandalkan. Apa arti sekedar nemenin, kalau ternyata aku cuma bisa nemenin aja.

Saat ada sahabat sedih, cerita ini itu segala yang dirasa dan saat itu juga dia nangis.

Khayalku, aku harus rangkul dia, aku harus bisa ngasih dia solusi, aku harus bisa nenangin dia dengan cara apapun itu.

Faktanya, aku hanya ada disamping dia. Sekedar dengerin cerita dan nemenin dia nangis.

Dia cerita ini itu, ada solusinya dipikiran aku. Dia nangis, ada rasa ingin rangkul dia bahkan memeluknya. Tapi...ah percuma, aku tak mudah mengekspresikan semua itu secara langsung.

Semua hanya bisa aku sampaikan lewat tulisan. Semua hanya bisa aku sampaikan lewat rangkaian kata. Yang biasanya aku sampaikan tulisan dan rangkaian kata itu melalui pesan singkat, chat atau paling alay lewat surat.

Kecewa sama diri sendiri. Kenapa hanya bisa nemenin tanpa memberikan solusi dengan bicara langsung? Kenapa hanya bisa melihat dia menangis tanpa memberikan rangkulan atau bahkan pelukan.

Kadang suka ngerasa gak sempurna buat sahabat sendiri, terlalu banyak kekurangan aku buat mereka.

-------------

Ini tulisan juga curhat ya jadinya. Maaf. Terlalu banyak yang dirasa. Maka dari itu, aku pilih langsung nulis cerita di blog aja biar sekalian orang banyak baca.

Kenapa harus orang banyak? Kenapa bukan ke sahabat dulu cerita? Ya itu, aku takut waktu mereka terganggu karena cerita aku yang...ah sepele. Takut tuh karena belum dicoba sih, cuma kalau udah dicoba malu, suka gak tau diri aku mah kalau udah cerita teh, apalagi di ketik gini. Ada baper bapernya gitu.

-------------

Orang yang dekat aku juga kehitung lah, wajar kalau aku ceritanya ke itu lagi itu lagi orangnya.

Bukan gak mau berteman dengan yang lain, yang namanya udah nyaman mending dikit aja tapi bener-bener peduli daripada banyak teman banyak tempat cerita tapi mereka gak bisa jaga cerita kita; sebut aja adu domba.

Ya entah sih orang itu gimana ke aku, aku mah udah anggap mereka sahabat ke mereka yang udah bikin aku nyaman. Sejauh ini sih perempuan semua, sekalinya ada laki-laki pasti malah baper. Ah dede baperan bang...huft.

Udah gitu intinya mah, mau cerita aja yang ada di awal, yang gak bisa sempurna buat sahabatnya, kesininya mah gak tau nulis apa. Suka pengen nulis tapi gak terarah gini. Maaf ya. Seenggaknya kalau udah nulis gini ngerasa tenang, walaupun nantinya malu sendiri kalau udah ada yang baca ini blog, terutama sahabat sendiri sih. He He He.

Selasa, 06 Oktober 2015

Lyla - Kehabisan Waktu

Lyla - Kehabisan Waktu

Dulu pernah kita
Merancang mimpi tuk bersama
Pertaruhkan pikiran,
Waktu, tenaga dan segalanya

Langit tak berwarna
Bintang seakan sudah tak bercahaya
Hujan tak mendinginkan

Saat kau utarakan

Kamu katakan,
Kita kehabisan waktu
Lanjutkan saja lah hidupmu
Tanpa aku

Langit tak berwarna 
Bintang seakan sudah tak bercahaya
Hujan tak mendinginkan

Saat kau utarakan
Saat kau jelaskannnnn

Kamu katakan,
Kita kehabisan waktu
Lanjutkan saja lah hidupmu
Tanpa aku

Dan kamu katakan,
Jalan kita tak menyatu
Kuatkan lah...hatimu

Uuu~ Uuu~ Uuu~

Kamu katakan,
Kita kehabisan waktu
Lanjutkan saja lah hidupmu
Tanpa akuuuuu

Dan kamu katakan,
Jalan kita tak menyatu
Kuatkan lah...hatimu

Uuu~ Uuu~

Lalu kukatakan,
Kuatkan lah hatimu