Selasa, 29 Desember 2015

Liburnya Anak Rantau

Hari ini, tanggal 29 Desember 2015, akhirnya aku benar-benar merasakan libur. Libur dari tugas-tugas kuliah yang selama ini ngekorin aku selama satu semester. Dimana semester tiga ini mata kuliah semakin menantang dan perjanjian sama tiap dosennya makin beragam. Bawaannya pengen cepet-cepet di ta'arufin kalau udah banyak tugas. Dududuuu.

Yang biasanya libur kuliah bisa sebulan lebih beberapa hari, eh sekarang malah berkurang. Iya, kurang dari sebulan karena uas take home itu. Oke, tetep bersyukur, Sar.

Libur itu bikin kangen. Kangen suasana kelas, kangen temen-temen sekelas, terlebih lagi kangen sama mereka yang biasa nemenin hari-hari aku. Kadang, kangen juga sih sama dosennya kalo dosennya keliatan kece kaya kk tingkat yang udah tingkat akhir itu. Ups.

Libur itu bikin boke. Yang biasanya pegang uang buat makan (khusus anak kosan), terus kalau abis bisa bilang "Ma uang abis". Yang biasanya buat pergi main ada simpenan, eh gara-gara libur simpenannya jadi gak ada. Yang biasanya kembalian beli lauk di warung nasi bisa ditabungin, kalau libur jadi gak ada deh buat nabungnya.

Libur itu hibernasi. Ini pilihan terakhir saat lagi kangen dengan orang-orang yang biasa bersama tapi gak bisa ngelepas kangen karena boke. Dibilang pengen ketemu biar gak kangen lagi, iya pengen banget. Apa daya yakan ketika kangen mereka lagi boke dan ketika boke terus kangen mereka.

Hibernasi adalah pilihan karena dengan hibernasi siapa tau bisa ketemu mereka; orang-orang ya biasa bersama. di dalam mimpi, ini namanya ketemu gratisan cocok buat yang boke. Cocok!

Dan, karena libur itu...menjauhkan yang biasa bersama namun mendekatkan yang biasa berjauhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar